Jumat, 14 Oktober 2011

Kisah Tukang Cukur

Seorang konsumen datang ke tempat tukang cukur untuk memotong rambut dan merapikan bewoknya. Si tukang cukur mulai memotong rambut konsumennya dan mulailah terlibat pembicaraan yang mulai hangat.
Mereka membicarakan banyak hal dan berbagai variasi topik pembicaraan, dan sesaat topik pembicaraan beralih kepada TUHAN.
Si tukang cukur bilang “saya tidak percaya kalu Tuhan itu ada”.
Kenapa kamu berkata begitu ?,”kata si konsumen”.
“Begini, coba kamu perhatikan di depan sana, di jalanan…..untuk menyadari bahwa Tuhan itu tidak ada”.
“katakan kepadaku, jika tuhan itu ada. Adakah yang sakit? Adakah anak-anak terlantar? Adakah yang hidupnya susah..?”.
“Jika Tuhan ada, tak akan ada sakit ataupun kesusahan”.
Saya tidak dapat membayangkan Tuhan yang Maha Penyayang membiarkan ini semua terjadi”. Si konsumen diam untuk berpikir sejenak, tapi tidak merespon apa yang dikatakan si tukang cukur tadi, karena ia tidak ingin terjadi adu pendapat.
Si tukang cukur menyelesaikan pekerjaannya dan si konsumen pergi meninggalkan tempat si tukang cukur.
Beberapa saat setelah ia meninggalkan ruangan itu, dia melihat ada orang di jalan dengan rambut yang panjang, berombak kasar, kotor dan brewok, tidak pernah di cukur. Orang itu terlihat kotor dan tidak terawat.
Si konsumen balik ke tempat tukang cukur tadi dan berkata : “kamu tau, sebenarnya di dunia ini tidak ada tukang CUKUR….!”
Si tukang cukur tidak terima dan ia berkata : “kamu kok bias bilang begitu ..?”
“saya tukang cukur dan saya ada di sini, dan barusan saya mencukurmu”.
“tidak…!”, elak si konsumen. “tukang cukur itu tidak ada!, sebab jika tukang cukur itu ada maka tidak ada orang berambut panjang yang kotor dan brewokan seperti orang yang diluar sana”, si konsumen menambahkan.
“ah tidak, tapi tukang cukur itu tetap ada”, sanggah di tukang cukur. Apa yang kamu lihat itu karna salah mereka sendiri, mengapa mereka tidak datang kepada saya untuk mencukur dan erapikan rambutnya..?”, jawab si tukang cukur membela diri.
“COCOK, Saya Setuju..!”, kata si konsumen. “itulah point utamanya!...sama dengan Tuhan. “Maksud kamu bagaiman…?”,Tanya si tukang cukur tidak mengerti.
“Sebenarnya Tuhan itu ada, tapi apa yang terjadi sekarang ini…?
Mengapa orang-orang tidak mau datang kepada-Nya dan mencari-Nya …? Oleh karna itu banyak yang sakit dan tertimppa kesusahan di dunia ini”.
Si tukang cukur terbengong…!! Dalam hati dia berkata : “benar juga apa kata dia…mengapa aku tidak mau datang kepada Tuhanku….untuk beribadah dan berdo’a, memohon agar dihindarkan dari segala kesusahan dalam hidup ini…?”.

Yakinkah anda bahwa Tuhan ada….? Semoga kita senantiasa mendapatkan kebaikan dan kebahagiaan dalam hidup ini. Amiin.

0 komentar:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More