Minggu, 23 Oktober 2011

Sudah Merasa amankan anda?... Bagaimana melewati Shirat?

DIATAS TITIAN JAHANNAM

“APABILA LANGIT TERBELAH” (Qs Al- insyiqaaq: 1

“APABILA LANGIT DIGULUNG”. DAN APABILA BINTANG-BINTANG BERJATUHAN. DAN APABILA GUNUNG-GUNUNG DIHANCURKAN (Qs At-takwir : 1-3)

“TAHUKAH KAMU APAKAH HARI PEMBALASAN ITU?”. SEKALI LAGI TAHUKAH KAMU HARI PEMBALASAN ITU?” (Qs Al-infithaar: 17-18)

“YAITU HARI (YANG PADA WAKTU ITU) DITIUP SANGKAKALA LALU KAMU DATANG BERKELOMPOK-KELOMPOK”. (Qs An-naba:18)

***
Shirat adalah jembatan yang terbentang diatas neraka jahanam .Ia lebih tajam dari pedang, lebih halus dari rambut, licin dan mudah menggelincirkan. Shirat adalah jalan yang gelap serta membakar.
Muslimin dan pengikut para Rasul akan berhasil melewati Shirat.

Diriwayatkan dari salman Al-farisi dari nabi, beliau bersabda "Dan diletakkanlah shirat yang tajamnya seperti pisau (cukur).
Lalu malaikat bertanya: " Siapakah yang dapat melewatinya?"
Maka Allah berfirman " Orang yang Ku-kehendaki diantara Makhluk"
Lantas mereka berkata : "Maha suci Engkau, Kami belum beribadah dengan sebenar-benar ibadah kepada-Mu" (HR ALHAKIM)

Aisyah bertanya : "Aku bertanya kepada Rosululloh tentang firman Alloh SWT" (yaitu) (pada hari (ketika)) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit (Q.S. Ibrahim 48)
'Dimana manusia ketika itu wahai Rosululloh?' Beliau bersabda "diatas Shirath"

DAHSYATNYA UJIAN SHIRATH

Melewati shirat termasuk ujian berbahaya, atau bahkan yang paling berbahaya pada hari kiamat, sebab di dalamnya terdapat berbagai hal yang MENAKUTKAN, MENCEMASKAN, MENGKHAWATIRKAN dan MENGGONCANGKAN AKAL maupun JIWA makhluknya. Kita sama sekali tidak bisa membayangkan.

ADA 4 HAL YANG MENUNJUKKAN HAL TERSEBUT :

1.Saat itu setiap orang hanya memikirkan dirinya sendiri
2.Ketakutan malaikat akan kedahsyatan nya, padahal mereka makhluk yang tidak dihisap.
3. Keberadaan Nabi Muhammad disana untuk memberikan syafaat.
Anas bin Malik berkata : "Aku memohon kepada Nabi agar memberikan SYAFAAT untukku pada hari kiamat.
Beliau bersabda: "Saya akan melakukannya"
Anas bertanya lagi :" Wahai Rasulullah dimanakah aku mencarimu? Beliau bersabda : "Carilah aku pertama kali diatas shirat"
Anas lalu bertanya lagi, "Bagaimana jika aku tidak menjumpai mu di atas shirat?.
Beliau bersabda, "Maka carilah aku di mizan". Aku bertanya , "Lalu bagaimana kalau aku tidak menjumpaimu di mizan? "
Beliau bersabda : "Maka carilah aku di Haudh (telaga) . Karena sesungguhnya aku tidak luput dari 3 tempat tersebut "
(HR Ahmad )

4.Saat itu tidak ada yang dapat berbicara kecuali para Rasul.
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda:
"Lalu diletakkan shirat diantara kedua sisi jahanam, maka aku adalah orang yang pertama
kali melewatinya diantara para Rasul yang membawa umatnya. Tidak ada yang dapat berbicara ketika itu kecuali para Rasul. Doa para Rasul ketika itu adalah : "YA ALLAH , SELAMATKANLAH, SELAMATKANLAH..."
(HR Al-Bukhari (806), Muslim (182) )

Dari hadis-hadis diatas terlihat jelas bahwa ujian melewati shirat termasuk salah satu ujian yang mengharuskan kita memelihara amal-amal yang bisa menyelamatkan kita dari ujian-ujian tersebut.

Abdullah bin Masud meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda : "ORANG YANG TERAKHIR MASUK SURGA ADALAH ORANG YANG BERJALAN DIATAS SHIRAT DALAM KEADAAN SESEKALI BERJALAN, SESEKALI TERSUNGKUR DAN SESEKALI API NERAKA MENJILATNYA"
Ketika ia telah melewati itu , iapun menoleh kebelakang, "MAHA SUCI ALLAH YANG TELAH MENYELAMATKANKU DARIMU, SESUNGGUHNYA ALLAH TELAH MEMBERIKU SESUATU YANG TIDAK DIBERIKANNYA KEPADA SEORANGPUN DIANTARA ORANG-ORANG TERDAHULU DAN ORANG-ORANG YANG TERKEMUDIAN.
(HR Al-Bukhari (16571)).

APAKAH ORANG-ORANG KAFIR DAN MUNAFIK AKAN MELEWATI SHIRAT?

Sebagian ulama berpendapat bahwa seluruh manusia baik muslim maupun kafir akan melewati shirath. Tetapi dalam As-shahihain disebutkan bahwa orang- orang musyrik dan ahli kitab tidak akan melewati shirat, sebab sebelum ujian melewati shirat mereka diperintahkan untuk mengikuti apa yang mereka sembah selain Allah sewaktu di dunia. Merekapun mengikuti sesembahan - sesembahan itu ke neraka. Kemudian di dorong keneraka sekuat-kuatnya. Sehingga merekapun berjatuhan kedalamnya. Setelah itu hanya umat ini yang tersisa di Mahsyar. Kemudian diletakkan shirat diatas neraka jahanam.

Tinggallah orang- orang yang dulunya menyembah Allah, baik yang taat maupun yang bermaksiat dan juga beberapa yang tertinggal (sisa-sisa) ahli kitab.

Dikatakan kepada mereka ;APA YANG MENGHALANGI KALIAN SEKALIAN SEDANGKAN ORANG -ORANG TELAH PERGI?. Mereka menjawab ;KAMI TELAH TERPISAH DENGAN MEREKA SEDANGKAN KAMI SANGAT MEMBUTUHKANNYA HARI INI. SESUNGGUHNYA KAMI

TELAH MENDENGAR PENYERU YANG MENYERUKAN HENDAKLAH SETIAP KAUM MENEMUI APA YANG DULU MEREKA SEMBAH.SESUNGGUHNYA KAMI SEDANG MENUNGGU ROBB KAMI.

Dalam riwayat muslim disebutkan bahwa :
Nabi bersabda :”APABILA DATANG HARI KIAMAT ADA PENYERU YANG MENYERUKAN : “HENDAKLAH SETIAP UMAT MENGIKUTI APA YANG DULU MEREKA SEMBAH”. MAKA TIDAK ADA SEORANGPUN YANG DULUNYA MENYEMBAH SELAIN ALLAH BERUPA PATUNG-PATUNG DAN BERHALA-BERHALA KECUALI IA JATUH KEDALAM NERAKA ".

Akhirnya tidak ada yang tertinggal , kecuali orang-orang yang dulunya menyembah Allah dari golongan yang taat atau ahli maksiat dan juga beberapa yang tertinggal ( sisa-sisa ) ahli kitab.

Datanglah Rabbul alamin menemui mereka dalam bentuk lain yang mereka lihat sebelumnya.

Allah berfirman: “APA YANG KALIAN TUNGGU?”
PADAHAL SETIAP UMAT TELAH MENGIKUTI APA YANG DULU MEREKA SEMBAH. Mereka berkata : “WAHAI RABB KAMI , KAMI TELAH TERPISAH DARI ORANG-ORANG ITU DI DUNIA. PADAHAL KAMI MEMBUTUHKAN MEREKA SAAT ITU. NAMUN KAMI TETAP TIDAK BERSAMA MEREKA.

Dia berfirman : “AKU ADALAH ROBB MU.
Lantas mereka berkata , “KAMI BERLINDUNG KEPADA ALLAH DARIMU. KAMI TIDAK AKAN MEMPERSEKUTUKAN ALLAH DENGAN SESUATUPUN (dua sampai tiga kali), SEHINGGA HAMPIR SAJA DIANTARA MEREKA ADA YANG BERPALING ( dari kebenaran)

Lalu Dia berfirman : “ APAKAH ANTARA KALIAN DENGANNYA ADA TANDA YANG KALIAN KETAHUI?” . Mereka Menjawab ;: “YA . LALU, DIA MENGHILANGKAN KETAKUTAN DAN KEGALAUAN”

MAKA TIDAKLAH TERTINGGAL ORANG YANG DULUNYA BERSUJUD KEPADA ALLAH DENGAN IKHLAS, KECUALI ALLAH MENGIZINKANYA UNTUK BERSUJUD, DAN TIDAKLAH TERTINGGAL ORANG YANG DULUNYA BERSUJUD KARENA CARI AMAN DAN RIYA (INGIN DILIHAT ORANG LAIN), KECUALI ALLAH MENJADIKAN PUNGGUNGNYA RATA (LURUS), SETIAP KALI IA INGIN SUJUD, IAPUN TERSUNGKUR DENGAN TENGKUKNYA.

Kemudian mereka ( yang bersujud ) mengangkat kepala . Sedang DIA telah beralih dalam bentuk yang mereka lihat pertama kali. Maka dia berfirman : "AKU ADALAH RABBMU", Lalu mereka berkata : “ENGKAU RABB KAMI”.
Kemudian diletakkan shirat diatas jahannam.
Dan yang ada HANYA IZIN MEMINTA SYAFAAT.
Mereka (Para NABI PUN BERDOA) , “YA ALLAH SELAMATKANLAH, SELAMATKANLAH”

Ibnu Rajab berkata “ Hadis ini jelas menerangkan bahwa setiap orang yang beribadah kepada sesuatu selain Allah, seperti golongan ahli kitab yang menyembah Al-masih dan Uzair, akan bergabung dengan Musyrikin untuk sama-sama dijerumuskan kedalam neraka sebelum shirat dibentangkan”

Hanya saja para penyembah berhala , matahari, bulan dan golongan musyrikin lainnya akan mengikuti apa yang dulu nya mereka sembah didunia. Lalu merekalah yang pertamakali masuk neraka bersama sesembahan mereka. AlQuran sendiri telah memberi keterangan yang semakna dengan ini dalam firman Allah :
“IA BERJALAN DIMUKA KAUMNYA PADA HARI KIAMAT LALU MEMASUKKAN MEREKA KEDALAM NERAKA. NERAKA ITU SEBURUK-BURUK TEMPAT YANG DIDATANGI (Hud : 98)

Sedangkan orang-orang munafik akan melewati titian itu . Mereka diberikan cahaya untuk menerangi jalan mereka.
Kemudian dipadamkan cahaya mereka agar mereka berjatuhan kedalam tingkatan yang paling bawah dari neraka. Kita berlindung kepada Allah.

Jabir Bin Abdullah pernah berkata,… “Setiap Manusia Baik Munafik maupun Mukmin Akan Diberi Cahaya kemudian Mereka Mengikutinya. Diatas Jembatan Jahannam ada cakar-cakar (besi-besi pengait) dan duri-duri yang menyambar siapapun orang yang dikehendaki Allah. Kemudian dipadamkan Cahaya Orang-Orang munafik. Selanjutnya Selamatlah Orang-Orang Mukmin. (HR Ahmad dlm Al-Musnad(14763) dan Muslim (191)

KEADAAN MANUSIA DIATAS SHIRATH

Orang yang melewati Shirath ada empat golongan masing-masing menurut kadar keimanan dan amalnya.
Diriwayatkan oleh Abu Said Al-Khudri Bahwa Rasulullah bersabda :”Diletakkan Shirath diantara kedua tepi Jahannam, diatasnya ada duri-duri seperti duri As-Sa’ dan (jenis tumbuhan berduri) kemudian orang-orang melewatinya.

Ada orang yang sampai (keseberang) dan selamatlah ia.
Ada yang tersambar sehingga tubuhnya tercabik, namun ia tetap selamat, tetapi adapula yang terkait lalu terhempas keneraka. (HR Ahmad dalam Al-Fath Ar_rabbani :24/157)

1.Diantara mereka ada yang melewatinya dengan cepat dan selamat dari titian itu. Sehingga ia tidak tersentuh panasnya jahannam ataupun cakar-cakar shirath. Hal ini disebutkan dalam hadis riwayat Abdullah bin Mas’Ud dimana Rasulullah bersabda : “MANUSIA AKAN MENDATANGI NERAKA , KEMUDIAN MEREKA AKAN PERGI DARI NERAKA ITU SESUAI DENGAN AMAL-AMALNYA. GOLONGAN PERTAMA DIANTARA MEREKA SECEPAT KILAT, KEMUDIAN SEPERTI ANGIN, KEMUDIAN SEPERTI KENCANGNYA KUDA MAKSUDNYA LARI KUDA , KEMUDIAN SEPERTI ORANG YANG MENGENDARAI HEWANNYA, KEMUDIAN SEPERTI LARINYA SESEORANG. KEMUDIAN SEPERTI ORANG YANG BERJALAN.
(hr Ahmad dalam Al-Fath Ar-rabbani)

2.Diantara mereka ada yang tercabik-cabik oleh cakar-cakar shirath atau terpotong-potong dagingnya, namun kemudian ia selamat.
“… DIKEDUA TEPI SHIRATH ADA BESI-BESI PENGAIT LAKSANA CAKAR-CAKAR YANG TERGANTUNG (Shahih muslim bin syarhi an-nawawi(3/25) (182)), YANG DIPERINTAHKAN UNTUK MENYAMBAR SIAPA YANG DIPERINTAHKAN KEPADANYA. LANTAS ADA YANG TERCABIK-CABIK DAN TERHUYUNG-HUYUNG NAMUN SELAMAT SAMPAI TUJUAN.
ADA PULA YANG DISAMBAR DAN DIHEMPASKAN DI NERAKA (HR MUSLIM ( 9195) DAN Al hakim (4/631) dari sahabat hudzaifah).

3. Diantara mereka ada yang tertahan diatas shirath lalu mengalami berbagai penderitaan hebat berupa jilatan api neraka jahannam serta azab , teror lainnya yang membuat jantung seperti terlepas .
Diriwayatkan dari Sahl bin Muadz bin anas Al –Juhani dari ayahnya dari nabi yang bersabda : “BARANGSIAPA YANG MELONTARKAN KEPADA SESEORANG MUSLIM SESUATU (TUDUHAN) DENGAN MAKSUD INGIN MENCELA NYA, NISCAYA ALLAH MENAHANNYA DIATAS JEMBATAN JAHANNAM SEHINGGA IA MENARIK PERKATAANNYA”
(HR Abu Dawud 948830 dan dishahihkan Al-Albani dalam Shahih Abu Dawud (4086)).

4. Diantara mereka ada yang dibinasakan oleh amalannya sendiri, sehingga iapun jatuh kedalam neraka. Kita berlindung kepada Allah.
Hal ini disebutkan dalam riwayat Abu Bakar dari nabi yang bersabda:
“PADA HARI KIAMAT KELAK MANUSIA AKAN DILETAKKAN DIATAS SHIRATH , LALU PARA PENJAGA SISI SHIRATH MENJATUHKAN MEREKA LAKSANA BERJATUHANNYA KUPU-KUPU KEDALAM API NERAKA, “BELIAU BERSABDA, “LALU DENGAN RAHMATNYA, ALLAH SELAMATKAN SIAPAPUN YANG DIKEHENDAKINYA” (HR Ahmad dalam Al-Fath Ar-Rabbani 24/156, At-tabrani, Albazzar dan di shahihkan Al-Albani dalam Zhilalul jannah 9837)

Pada saat yang sangat sulit, sangat menakutkan dan membuat jantung serasa copot iniPARA RASUL MEMANJATKAN DOA DENGAN MENGATAKAN. “YA ALLAH SELAMATKANLAH, SELAMATKANLAH”, Sebagai rasa KASIH DAN SAYANG TERHADAP KEADAAN MANUSIA YANG MEREKA LIHAT DIATAS SHIRATH INI….
Wallahualam …

Saya memohon kepada Allah yang maha Agung , Rabb Arsy Yang mulia , agar menyelamatkan kita dari berbagai ujian hari kiamat dan dari ujian shirath .Semoga Allah memasukkan kita ketempat yang mulia dan tidak memperlakukan kita dengan sifat yang sudah biasa menjadi sifat kita, tapi memperlakukan kita dengan cara Yang sesuai Dengan Sifat-Nya… Amin.

0 komentar:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More